PERAN DOSEN DALAM MENGHADAPI DINAMIKA PERGURUAN TINGGI
Oleh:
Erlinda Nur Khasanah, S.E., M.Sc.
Dosen
Politeknik YKPN Yogyakarta
Perubahan
situasi global dan isu mengenai revolusi industri 4.0 mempengaruhi dinamika
bagi perguruan tinggi saat ini. Dinamika tersebut memberikan dampak langsung
terhadap keberadaan dan keberlangsungan pendidikan tinggi di Indonesia.
Berbagai tantangan baru dihadapi oleh perguruan tinggi akibat kemajuan
teknologi dan informasi yang diiringi dengan isu revolusi industry 4.0. Era
yang serba digital akibat kemajuan teknologi ini, dipercepat dengan terjadinya
pandemi covid 19 yang melanda seluruh dunia. Proses belajar mengajar,
penelitian, pengabdian masyarakat, serta aktivitas-aktivitas lain di perguruan
tinggi serba dilakukan secara daring (online). Hal ini mengharuskan
perguruan tinggi semakin responsif terhadap perubahan jaman.
Berbagai
langkah strategis terkait dengan teknologi saat ini diperlukan untuk
meningkatkan sistem pendidikan nasional di Indonesia, terutama pada teknologi
pendidikan jarak jauh. Namun, bagi para pembuat keputusan, nampaknya hal ini
belum dikaji lebih dalam pada peraturan pokok pendidikan di Indonesia. Perlu
dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai standar minimal perguruan tinggi
menggunakan teknologi dalam penyelenggaraan pendidikan yang saat ini cenderung
dilakukan dalam jarak jauh.
Pendidikan
dan pembelajaraan saat ini, lebih berfokus pada “knowledge acquiring”,
lebih banyak membekali pola pikir level rendah bukan pola pikir level tinggi
sehingga terbangung pola pikir yang tidak dinamis. Dengan demikian, kurang
dalam menstimulir pola pikir yang kreatif. Dengan kondisi pandemi covid 19,
memanfaatkan teknologi pendidikan jarak jauh baik bagi siswa (mahasiswa) atau
guru (dosen) sangatlah diperlukan. Hal ini ditujukan agar bisa membentuk pola
pikir yang lebih tinggi dan dinamis, serta kompetensi yang diharapkan dapat
diperoleh.
Kemampuan
adaptasi dibutuhkan dalam menghadapi perubahan jaman. Mengacu pada 21st Century
skill, kompetensi tidak hanya diraih dengan melalui pengetahuan saja, namun
harus dilengkapi dengan berkemampuan kreatif (kritis), berkarakter kuat
(bertanggung jawab, social, toleran, produktif, dan adaptif) serta didukung
dengan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan berkomunikasi. Di era
digital ini, para pembuat kebijakan perlu untuk mendesain ulang dan memikirkan
kembali sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini ditujukan agar perguruan
tinggi memanfaatkan teknologi pendidikan jarak jauh sebaik mungkin untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi. Teknologi memiliki
peranan yang jauh lebih besar dibanding era-era sebelumnya. Diperlukan transformasi
pedagogik untuk menemukan bentuk pengajaran dan pembelajaran yang baru. Setiap
matakuliah dirancang untuk disampaikan melalui teknologi – digital
first – dilengkapi dengan face-to-face oleh pendidik
dan mahasiswa. Pada akhirnya, kualitas pendidikan di Indonesia akan semakin
meningkat dan cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui
pendidikan, akan dapat tercapai.
Peran
dosen yang paling penting dalam menghadapi dinamika pendidikan tinggi di level
nasional dan internasional yaitu mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan
teknologi di perguruan tinggi melalui pemenuhan tridharma perguruan tinggi
(pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Dosen harus mampu
untuk menjalankan peranan strategis dalam memajukan peradaban dan kesejahteraan
umat manusia. Umat manusia yang dimaksud bukan hanya masyarakat yang ada di
negara Indonesia saja, namun juga masyarakat di seluruh dunia.
Melalui pendidikan atau pengajaran, dosen berperan dalam memberikan
inspirasi kepada mahasiswa untuk senantiasa mengembangkan kompetensinya,
menggali potensi mahasiswa, serta memberikan nilai-nilai luhur bangsa kepada
mahasiswa. Misalnya, nilai-nilai agama, budi pekerti luhur, nasionalisme, jati
diri, kreatif, mandiri, cakap, kecerdasan dalam berkata, dan lain-lain. Dengan
demikian, dosen memiliki peranan penting dalam mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Apabila peradaban bangsa dapat
ditingkatkan, maka dapat berdampak pada kesejahteraan manusia yang akan semakin
meningkat.
Selain
itu, dalam menghadapi berbagai dinamika perkembangan pendidikan tinggi saat
ini, dosen juga memiliki peranan penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan menerapkan nilai-nilai humaniora melalui penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keilmuan yang dimiliki. Apabila
dosen bersifat statis, tidak mau mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi akan menyebabkan dampak yang buruk terhadap peranan dosen untuk
membekali dan menyiapkan lulusan menjadi generasi yang berkualitas dan unggul.
Generasi inilah yang nantinya akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
lebih baik dan maju serta tidak ketinggalan dengan bangsa-bangsa lainnya.
Saat ini,
dosen sebagai komunitas ilmiah juga dipacu untuk melakukan publikasi hasil
riset sesuai dengan bidangnya di level internasional. Harapannya adalah hasil
riset tersebut dapat memberikan sumbangsih dan solusi tantangan-tantangan atas
dinamika perubahan jaman saat ini di level internasional dan nasional. Pada
akhirnya, dosen dengan pribadi yang berwibawa, berintelektual, kreatif,
berbudaya, dan berkarakter diharapkan mampu untuk mengangkat martabat bangsa
Indonesia serta mampu mamajukan peradaban dan kesejahteraan umat manusia di
seluruh dunia.
Komentar
Posting Komentar